Senin 02 Nov 2020 13:41 WIB

Chengdu Dinilai Potensial dalam Investasi Bisnis Perhotelan

Pemerintah setempat memperkenalkan kebijakan relevan industri hotel Chengdu.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Ikon Chengdu, Panda Raksasa, Pusat Penelitian dan Pengembangbiakan Panda Raksasa di Chengdu, China (ilustrasi). Para pemimpin bisnis di industri perhotelan domestik dan internasional melihat potensi investasi luar biasa di Chengdu, China.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ikon Chengdu, Panda Raksasa, Pusat Penelitian dan Pengembangbiakan Panda Raksasa di Chengdu, China (ilustrasi). Para pemimpin bisnis di industri perhotelan domestik dan internasional melihat potensi investasi luar biasa di Chengdu, China.

REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Para pemimpin bisnis di industri perhotelan domestik dan internasional melihat potensi investasi luar biasa di Chengdu, China. Tempat tinggal panda raksasa dan ibu kota provinsi Sichuan itu menggelar ajang perhotelan bertajuk '2020 Chengdu Hotel Industry Global Investment Promotion Conference'.

Acara yang berlangsung pada 28 Oktober itu menarik ratusan pakar dan pemimpin bisnis dari industri perhotelan. Dalam acara yang digelar selama dua hari tersebut, Chengdu merilis rencana pembangunan untuk sejumlah zona fungsional di industri kebudayaan dan pariwisata, serta daftar proyek penting di industri kebudayaan dan pariwisata. 

Baca Juga

Para pejabat pemerintah juga memperkenalkan sejumlah kebijakan relevan di industri perhotelan Chengdu. Para peserta acara turut diundang melihat perkembangan industri kebudayaan dan pariwisata serta proyek investasi di industri perhotelan.

"Saya telah berkali-kali berkunjung ke Chengdu dalam beberapa tahun terakhir. Dalam setiap kunjungan, saya menemukan berbagai hal dan suasana baru," ujar Sekretaris Jenderal World Tourism Alliance (WTA) Liu Shijun, melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Ahad (1/11).

Dia menambahkan, WTA ingin berkolaborasi dengan seluruh pihak guna memperkuat kerja sama dengan Chengdu. Sekaligus mendukung pembangunan industri perhotelan dan parwisata kota tersebut.

Liang Jianzhang, Chairman agen perjalanan wisata daring (online) Ctrip berkata, Chengdu memiliki daya saing berskala global berkat sumber daya alam dan kebudayaannya. Dia optimis Chengdu kelak menjadi salah satu destinasi terkemuka di China bagi wisatawan internasional.

"Chengdu selalu menjadi salah satu kota terpopuler bagi wisatawan Jepang. Banyak Jepang ingin memeluk panda raksasa di Chengdu," kata Bika Han, General Manager Hoshino China GSA.

Sementara, Qu Qiang, Executive Vice President Brilliant Group berkata, pihaknya telah melakukan riset mendalam terhadap kota-kota besar di China setelah wabah Covid-19. Lalu akhirnya memilih Chengdu sebagai tujuan investasi yang pertama di antara kota-kota lapis satu baru di China.

Lewat kerja sama yang terjalin dengan Chengdu Culture and Tourism Group, Brilliant Group akan membangun hotel mewah di Kuanzhai Alleys, lokasi kebudayaan lokal yang ternama. Hotel baru Brilliant Group ini akan memakai merek Brilliant, sedangkan, dua merek hotel lain akan segera dibangun di Chengdu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement