Senin 02 Nov 2020 13:51 WIB

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia

Gelombang tinggi di sejumlah perairan terperanguh siklon tropis

Red: Nur Aini
Ombak besar di pesisir pantai, ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Ombak besar di pesisir pantai, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi gelombang dengan tinggi hingga empat meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia dari 1 hingga 3 November 2020.

Menurut siaran pers dari Bagian Hubungan Masyarakat, Biro Hukum, dan Organisasi Badan BMKG yang diterima di Jakarta, Senin (2/11), ada siklon tropis Goni 965 hPa di Filipina yang secara tidak langsung mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna utara. Selain itu, menurut BMKG, ada siklon tropis Atsani 998 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina yang memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Samudra Pasifik utara Halmahera dan Perairan utara Sulawesi hingga Halmahera.

Baca Juga

BMKG menyebutkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara dan perairan utara Sulawesi dan kondisi tersebut mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah itu. Menurut BMKG,gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano hingga Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, perairan Kepulauan Seribu, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian selatan.

Gelombang serupa juga berpotensi terjadi di perairan selatan Flores, Selat Ombai, Laut Sawu, perairan P. Sawu-Kupang-PulauRotte, Samudra Hindia selatan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Laut Banda bagian timur, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, dan di Laut Arafuru.

Gelombang dengan tinggi 2,50 sampai empat meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten - Pulau Sumba, dan di Laut Natuna utara. BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak gelombang tinggi, terutama nelayan, warga pesisir, dan pengguna moda transportasi air seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri,dan kapal pesiar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement