REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane kecewa berat. Eks timnya baru saja ditumbangkan Arsenal pada ajang Liga Primer Inggris.
Menjamu the Gunners di Stadion Old Trafford, United tak berdaya. Skuat Iblis Merah kalah 0-1 dalam duel yang berakhir pada Senin (2/11) dini hari WIB ini.
Setelah pertandingan, Keane menyampaikan kegusarannya. Ia merasa pasukan MU saat ini kehilangan karakter pemenang.
Secara khusus Keane mengkritisi sikap penyerang United, Marcus Rashford. Ia tak menampik dalam beberapa bulan terakhir, banyak pujian untuk striker berusia 23 tahun itu.
Apalagi tiga hari sebelumnya, Rashford tampil impresif di Eropa. Ia mencetak hattrick ke gawang RB Leipzig.
"Dia masih anak muda, tapi bahasa tubuhnya hari ini mengejutkan. Dia mengangkat bahu ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai keinginannya. Saat Anda bermain untuk Manchester United, Anda harus bekerja keras," kata Keane dikutip dari Tribal Football, Senin.
Selanjutnya Keane membahas nilai minus MU secara keseluruhan. Menurutnya armada Iblis Merah saat ini membutuhkan sosok pemimpin dengan karakter luar biasa.
Keane merasa pemain dengan kategori seperti itu belum dimiliki pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer. Situasi demikian membuat Keane prihatin. "Benar-benar situasi yang mengkhawatirkan bagi United," ujar tokoh yang kini menjadi pundit sepak bola tersebut.
Kekalahan dari Arsenal membuat MU terperosok ke tangga ke-15 klasemen sementara Liga Inggris. Rashford dkk baru mengantongi tujuh poin dari enam pertandingan.
Namun di kompetisi Eropa, United berjaya. Armada Iblis Meraih selalu menang di Liga Champions saat berhadapan dengan Paris Saint Germain dan Leipzig.