REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria yang gemar memanjat fasilitas umum di Jakarta, Agustinus Woro, kembali berulah. Dia memanjat papan rambu lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11) pagi.
Setelah berhasil diturunkan, dia kini diamankan pihak kepolisian ke Polsek Tanah Abang. "Sudah dalam pemeriksaan Polsek Metro Tanah Abang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris Akhmad Basuki saat dikonfirmasi, Senin (2/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Agustinus Woro mengaku, nekat memanjat papan rambu lalu lintas untuk menyampaikan pendapat. "Sebatas menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum," kata Haris.
Namun demikian, Haris tak menjelaskan lebih jauh apa aspirasi yang hendak disampaikan Agustinus. Haris hanya menyebut bahwa aksi Agustinus memanjat fasilitas umum di Jakarta sudah terjadi berulang kali.
Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Asril Rizal menjelaskan, Agustinus memanjat papan rambu itu pukul 07.00 WIB. Di atas papan rambu, ia membentangkan dua spanduk dan satu bendera merah putih. "Ayo mari kita jihad suci di tangan Allah," demikian tulisan di salah satu spanduknya.
Petugas pun membujuk agar Agustinus mau turun. Negosiasi berlangsung selama satu jam. Setelah dia mau turun, jalanan di Sudirman pun kembali lancar.
Agustinus memang kerap melakukan aksinya memanjat fasilitas-fasilitas umum di Ibu Kota sejak 2017. Da sempat viral pada 2018 karena nekat memanjat dan bertahan di baliho setinggi 25 meter di samping jalan layang (flyover) Raya Bogor Jakarta Timur pada Rabu (12/9/2018) dini hari. Papan Penunjuk Jalan di Jendral Sudirman mungkin menjadi salah satu titik favorit Agustinus, karena pada awal 2020 lalu ia pun sempat melakukan aksi serupa.