Senin 02 Nov 2020 16:03 WIB

Banjir di Kabupaten Pasuruan, 3.600 Keluarga Terdampak

3.600 keluarga di Pasuruan terkena banjir.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Pasuruan membagikan logistik untuk 3.600 kepala keluarga (KK) terdampak di dua titik lokasi banjir terparah, yakni Kecamatan Gempol dan Beji, Senin (2/11/2020).

"Hari ini dinas terkait Pemkab Pasuruan dan forkopimka turun ke lokasi banjir untuk melakukan pendistribusian bantuan logistik. Nasi bungkus, makanan siap saji dan obat-obatan," jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati.

Sesuai permohonan dari Kecamatan Beji, ada 3.000 KK yang terdampak rendaman banjir. Jadi untuk kebutuhan logistiknya perlu 6.000 nasi bungkus.

"Pagi ini kita suplai nasi bungkus yang kita beli dari warung-warung biar cepat. Sudah kita penuhi. Dapur umum sekarang masih berjalan, insyaallah sore atau malam didistribusikan lagi," ucapnya.

Sementara di Kecamatan Gempol, disebutkan oleh Relawan Tagana Kabupaten Pasuruan jika ada 600 KK yang terdampak.

"Hari ini kita di Dapur Umum Kecamatan Gempol, memasak 1.000 nasi bungkus untuk 600 KK terdampak banjir Desa Kejapanan dan Desa Gempol. Kemarin malam kita juga masak untuk warga terdampak," ucap Topan, Koordinator Tagana Kabupaten Pasuruan.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan jika Pemkab Pasuruan menyediakan 4 perahu karet. Di antaranya dua perahu karet milik BPBD disiagakan di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, dan dua perahu karet milik Dinas Kesehatan dan Satpol PP.

Untuk suplai air ada 4 unit truk tangki, Kecamatan Beji dan Gempol masing-masing disuplai dua kendaraan truk tangki air.

"Empat perahu karet ini kita siapkan untuk proses evakuasi jika ada warga yang minta dievakuasi. Sebab ketinggian air antara 30 sampai 80 centimeter," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement