Senin 02 Nov 2020 18:20 WIB

Mangga dan Daging Ayam Sumbang Deflasi Kota Malang

Deflasi 0,06 persen Kota Malang merupakan terbesar kedua di Jawa Timur.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi buah mangga)
Foto: Wallpaperflare
(Foto: ilustrasi buah mangga)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang mengalami deflasi 0,06 persen pada Oktober 2020. Angka ini termasuk besar dibandingkan deflasi bulan sebelumnya sekitar 0,05 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Sunaryo mengatakan, harga mangga selama Oktober telah menyumbang nilai deflasi terbesar di Kota Malang. Berdasarkan catatan BPS, harga komoditas ini menurun sekitar 14,16 persen.

Baca Juga

"Dengan andil deflasi 0,03 persen," katanya melalui konferensi pers (konpers) daring, Senin (2/11).

Komoditas penyumbang deflasi terbesar kedua berasal dari daging ayam ras. Menurut Sunaryo, komoditas ini tercatat mengalami penurunan harga sebesar 1,86 persen. Itu artinya, harga daging ayam turut memberikan andil deflasi 0,02 persen.

Selanjutnya, komoditas alpukat juga menyumbang deflasi pada Oktober 2020. Tercatat, harga buah tersebut sempat mengalami penurunan sampai 14,46 persen. "Dengan andil deflasi 0,02 persen," ungkap Sunaryo.

Di sisi lain, harga angkutan udara berhasil menahan deflasi Kota Malang tidak terlalu jauh. Pasalnya, komoditas ini mengalami kenaikan harga sebesar 2,49 persen. Dengan kata lain, turut andil memberikan inflasi sekitar 0,03 persen.

Penyumbang inflasi terbesar kedua berasal dari harga komoditas cabai merah. Cabai merah dilaporkan mengalami kenaikan harga hingga 41,71 persen. Hal ini berarti komoditas tersebut turut menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen.

Secara keseluruhan, angka deflasi 0,06 persen Kota Malang merupakan terbesar kedua di Jawa Timur. Daerah dengan deflasi terbesar pertama di Jatim diduduki oleh Sumenep dengan angka 0,07 persen. Sementara untuk wilayah dengan deflasi terendah dipegang oleh Surabaya sekitar 0,02 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement