REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Korban tewas di Turki akibat gempa dengan magnitudo 6,6 telah bertambah menjadi 79 jiwa. Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), sekitar 1.120 gempa susulan telah melanda Laut Aegea sejak Jumat, 43 di antaranya dengan magnitudo di atas 4.
Sedikitnya 962 orang luka-luka, 219 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Sejauh ini, 1.864 tenda telah dipasang, sedangkan 2.038 lainnya sedang disiapkan.
Akomodasi sementara pun telah didirikan di Kota Izmir, di antaranya 3.545 tenda dan 57 tenda serba guna yang dilengkapi 24.382 selimut, 13.280 tempat tidur, 2.657 peralatan makan, empat pancuran, dan kontainer multitoilet.
Data korban diperbarui setelah seorang gadis berusia 14 tahun diselamatkan dari puing-puing bangunan pada Senin pagi, 58 jam setelah gempa mengguncang Izmir.
AFAD telah mengevakuasi 105 orang dari puing-puing dan operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut. Turki adalah salah satu zona paling aktif secara seismik di dunia karena terletak di beberapa garis patahan aktif.