Senin 02 Nov 2020 19:34 WIB

49 Ribu Mobil Kembali ke Jakarta Via GT Palimanan

Dibandingkan November 2019, peningkatan lalu lintas di Tol Cipali sebesar 59 persen.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Kendaraan melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (ilustrasi). ASTRA Tol Cipali mencatat, 49 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali menuju arah Jakarta.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Kendaraan melintas di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (ilustrasi). ASTRA Tol Cipali mencatat, 49 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali menuju arah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Di hari terakhir libur panjang, Ahad (1/11), terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang kembali ke arah Jakarta melewati Gerbang Tol (GT) Palimanan Tol Cipali Kabupaten Cirebon.

"Volume arus lalu lintas Tol Cipali yang terpantau di GT Palimanan pada Ahad, 1 November 2020 mengalami peningkatan sebesar 79 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian pada hari yang sama," ujar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (2/11).

Baca Juga

Suyitno menyebutkan, volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali melalui GT Palimanan sepanjang Ahad (1/11) mencapai 68.021 kendaraan. Dari jumlah itu, sebanyak 19.020 kendaraan keluar dari arah Jakarta menuju arah Jawa Tengah.

"Untuk kendaraan yang entry (masuk dari arah Jawa Tengah ke arah Jakarta) mencapai 49.001 kendaraan," Suyitno.

Sementara itu, di hari yang sama, volume lalu lintas di akhir arus mudik di ruas tol Cikopo-Palimanan secara keseluruhan tercatat sebanyak 89 ribu kendaraan. Bila dibandingkan dengan November 2019, peningkatan lalu lintas di Tol Cipali sebesar 59 persen.

Untuk mengantisipasi volume kendaraan yang melintas pada akhir libur panjang tersebut, ASTRA Tol Cipali mengoperasikan 16 gardu menuju arah Jakarta dan 10 gardu arah Palimanan. Hal itu demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna kendaraan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement