REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ruangan instalasi gawat darurat (IGD) dan satu ruang rawat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya ditutup sementara sejak Senin (2/11). Penutupan itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo, Dudang Erawan Suseno mengatakan, penutupan itu dilakukan lantaran adanya seorang tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Nakes itu sebelumnya mengalami sakit dan dirawat di salah satu ruang rawat RSUD dr Soekardjo. Ketika dilakukan uji usap (swab test), nakes itu dinyatakan positif. "Hari ini di-swab dan hasilnya positif," kata dia, Senin malam.
Karena itu, ruang rawat tersebut ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi. Sementara petugas di ruang rawat tersebut, di antaranta dua orang perawat dan satu petugas kebersihan diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Ihwal penutupan IGD, Dudang mengatakan, hal itu dilakukan lantaran nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertugas di layanan IGD. Ia menyebutkan, sebanyak 71 petugas di IGD, termasuk 10 dokter, 36 perawat, serta petugas kebersihan dan petugas keamanan, diisolasi mandiri. "Besok tes swab. Mudah-mudahan semua negatif," kata dia.