Senin 02 Nov 2020 20:00 WIB

Dua Gadis Berhasil Selamat Tiga Hari Usai Gempa Turki

Petugas mengevakuasi dua gadis dalam kondisi selamat tiga hari usai gempa Turki

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Christiyaningsih
Petugas penyelamat membawa seorang gadis berusia tujuh tahun yang diselamatkan dari gedung yang runtuh di Izmir, Turki, Sabtu, 31 Oktober 2020.Tim penyelamat pada hari Sabtu membongkar balok beton dan puing-puing delapan bangunan yang runtuh untuk mencari korban gempa bumi yang kuat yang melanda pantai Aegean Turki dan di utara pulau Samos di Yunani.
Foto: AP/Ismail Gokmen
Petugas penyelamat membawa seorang gadis berusia tujuh tahun yang diselamatkan dari gedung yang runtuh di Izmir, Turki, Sabtu, 31 Oktober 2020.Tim penyelamat pada hari Sabtu membongkar balok beton dan puing-puing delapan bangunan yang runtuh untuk mencari korban gempa bumi yang kuat yang melanda pantai Aegean Turki dan di utara pulau Samos di Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID, IZMIR -- Sebuah keajaiban datang setelah petugas berhasil menarik keluar hidup-hidup dua gadis dari reruntuhan sebuah gedung apartemen di Kota Izmir, Turki pada Senin (2/11). Mereka berhasil selamat tiga hari usai bencana gempa dahsyat bermagnitudo 7,0 yang melanda Turki hingga Yunani pada Jumat (30/10).

Gempa itu telah memakan 85 korban jiwa dan hampir 1.000 orang terluka di Turki. Di Yunani, bencana itu menewaskan dua remaja dan sedikitnya 19 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga

Petugas penyelamat bersorak ria ketika Idil Sirin (14 tahun) berhasil dikeluarkan dari puing-puing setelah terjebak selama 58 jam. Kendati demikian, saudaranya Ipek (8 tahun) tak dapat diselamatkan.

Tujuh jam kemudian, tim penyelamat berhasil mengeluarkan Elif Perincek (3 tahun) setelah ibu dan dua saudara perempuannya telah diselamatkan dua hari sebelumnya. Menurut sebuah laporan, Elif Perincek menghabiskan 65 jam di reruntuhan apartemennya dan menjadi orang ke-106 yang diselamatkan hidup-hidup.