REPUBLIKA.CO.ID, BANGGAI LAUT -- Calon wakil bupati Banggai Laut Asgar Badalia ditemukan meninggal dunia pascatenggelamnya speedboat yang ia menuju Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (2/11). Kapolres Banggai Kepulauan, AKBP Reja A Simanjuntak belum bisa dikonfirmasi.Meski begitu, Kapolsek Banggai, AKP Karel Paeh membenarkan kejadian naas yang dialami pasangan calon dengan tagline Rudal itu.
Ia menyebutkan saat ini pencarian korban hilang masih terus dilakukan tim SAR gabungan dan masyarakat. "Sementara pencarian korban lainnya. Nanti konfirmasi lagi ke pak kapolres ya," tuturnya singkat.
Informasi yang berhasil dihimpusulawen menyebutkan bahwa rombongan pasangan calon independen pada Pilkada Banggai Laut, Rusli Banun dan Asgar Badalia, hendak melakukan kampanye ke wilayah Pulau Sonit. Dalam perjalanan laut itu, speedboat yang ditumpangi mereka terbalik saat diterjang ombak. Seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan melompat keluar speedboat yang mulai tenggelam. Sementara, calon wakil bupati Balut, Asgar Badalia disebut masih berpegangan di badan speedboat hingga tenggelam.
Beberapa saat kemudian ia terlihat oleh saksi terlepas dari speedboat dan menghilang dalam terjangan ombak ganas, hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Mereka yang berangkat dan ditemukan selamat dalam perjalanan kampanye tersebut antara lain, Rusli Banun (Cabup), Hj. Basri, Samsul Lambelu, dan Ramli (motoris). Sementara beberapa orang lainnya yang masih dalam pencarian antara lain Aziz Putaboga, Ilham (polisi), Taqwa (polisi), Ahmad yusuf, dan Hj. Kabut. Ada pun yang ditemukan meninggal yakni Asgar Badalia (Cawabup) dan Nursan (kenek speedboat.