REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pandemi terbukti telah menekan penjualan Toyota di berbagai negara. Hal itu pun terjadi pada pasar Toyota di Australia. Tapi, saat ini, penjualan Toyota di Australia telah mengalami pemulihan.

Dilansir dari Car Advice pada Senin (2/11), Toyota mencatat pemulihan pasar yang terjadi ternyata lebih cepat dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Sampai-sampai, sejumlah dealer pun menerima pesanan yang lebih banyak dibanding persediaan yang ada.

Hal ini tentu jadi angin segar bagi pabrikan Jepang tersebut. Mengingat, Toyota juga harus menerima kenyataan bahwa penjualan total pada 2020 diperkirakan akan menyamai rekor penjualan terendah pada 17 tahun lalu.

Berdasar catatan Toyota secara year to date, hingga September 2020 penjualan Toyota mengalami penurunan sekitar 25 persen. Karena, total penjualan anjlok sekitar 845 ribu unit.

Dengan fakta ini, maka Toyota memperkirakan panjualan total pada sepanjang 2020 akan turun sekitar 10 hingga 15 persen. Artinya, diperkirakakan penjualan yang dicapai berada pada level 858 ribu hingga 871 ribu unit.

Hal ini lah yang membuat Toyota kemungkinan besar akan mengalami penjualan yang lebih rendah dibanding capaian pada 2003. Mengingat, saat itu penjualan Toyota sempat berada pada level 900 ribu unit.

Oleh karena itu, untuk dapat terus meningkatkan penjualan di tahun ini, Toyota pun melakukan sejumlah inovasi penjualan. Terbukti, pada September, Toyota mampu mengantongi tambahan penjualan sekitar 22 ribu unit.

Hal ini pun membuat Toyota optimsitis bahwa pemulihan dapat terus terjadi. Apalagi, Toyota Australia juga mencatat capaian penjualan yang cukup baik pada Oktober lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika