Selasa 03 Nov 2020 07:15 WIB

Konsumsi BBM hingga Avtur Meningkat di Yogyakarta

Rata-rata peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 5 persen dari sebelum libur panjang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Avtur di Daerah Istimewa Yogyakarta pada libur panjang 28 Oktober-1 November 2020.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Avtur di Daerah Istimewa Yogyakarta pada libur panjang 28 Oktober-1 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mencatat adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Avtur di Daerah Istimewa Yogyakarta pada libur panjang 28 Oktober-1 November 2020. Hal tersebut diutarakan oleh pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR IV Kevin Kurnia Gumilang, Senin (2/11).

“Khusus BBM jenis gasoline peningkatannya mencapai 5 persen dari sebelum libur panjang. Jika sebelumnya rata-rata konsumsi harian berada di angka 1.535 kiloliter (KL), kali ini angka rata-rata konsumsi harian mencapai 1.614 KL. Konsumsi tertinggi adalah produk Pertalite kemudian diikuti Pertamax,” ungkap Kevin.

Baca Juga

Sementara jenis gasoil, peningkatannya adalah 3 persen, yaitu rata-rata harian 375 KL per hari pada libur panjang berbanding 364 KL per hari pada sebelum libur panjang.

“Untuk konsumsi LPG cenderung stabil dari hari-hari sebelumnya, yaitu saat ini berada di konsumsi harian 452 Metric Ton (MT) per hari,” tambahnya.