Selasa 03 Nov 2020 08:18 WIB

Vs Lokomotiv, Atletico Siapkan Trisula Maut

Atletico tak remehkan kekuatan Lokomotif Moscow.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
 Para pemain Atletico Madrid berpose untuk foto resmi sebelum pertandingan penyisihan Grup A Liga Champions UEFA antara FC Bayern dan Atletico Madrid di Allianz Arena di Munich, Jerman, 21 Oktober 2020.
Foto: EPA-EFE/Alexander Hassenstein
Para pemain Atletico Madrid berpose untuk foto resmi sebelum pertandingan penyisihan Grup A Liga Champions UEFA antara FC Bayern dan Atletico Madrid di Allianz Arena di Munich, Jerman, 21 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone bicara pengaruh Luis Suarez sejak kedatangannya dari Barcelona musim panas ini jelang pertandingan melawan Lokomotiv Moskwa dalam penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu (4/11) dini hari WIB. Ia mengatakan kehadiran Suarez turut meningkatkan performa Joao Felix dan Angel Correa.

Suarez mencetak empat gol dalam tujuh penampilannya sejak bergabung dengan Los Rojiblancos. Meski tak mencetak Suarez gol ketika Atletico menang 3-2 atas Red Bull Salzburg dia berperan dalam dua gol yang dilesakkan Felix dalam laga tersebut. Dia kemudian diistirahatkan melawan Osasuna akhir pekan lalu.

Baca Juga

Ketika dia istirahat, Joa Felix kembali mencetak dua gol ke gawang Osasuna. Sedangkan Correa berperan memberikan assist kepada Felix di setiap pertandingan. Kendati demikian, Simeone menegaskan penampilan Correa dan Felix tergantung kepada Suarez.

"Saya yakin semua ini dihasilkan dari kehadiran Suarez,” kata Simeone dilansir dari goal, Selasa (3/11).

Suarez, lanjutnya, tipe pemain yang membutuhkan lebih banyak orang di dekatnya. Dengan demikian Suarez bisa mencetak gol dan mempersembahkan kemenangan. Karakter itu berbeda dengan Diego Costa dan Alvaro Morata.

"Kami harus beradaptasi untuk bermain dengan [Radamel] Falcao, dengan Costa dan sekarang dengan Suarez,” ia menambahkan.

Mengenai Lokomotiv, Simeone menilai mereka tim sangat kompetitif meski baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan penyisihan grup serta kalah Sembilan dari 11 pertandingan terakhir di Eropa melawan tim Spanyol. Simeone tak ingin meremehkan mereka.

"Anda harus mengulang 15 pertandingan untuk melihat kekalahan 2-0. Tim yang bersaing seperti ini selalu mendekati gawang. Kami akan menjalani pertandingan di mana kami pikir kami bisa melukai mereka,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement