Selasa 03 Nov 2020 09:45 WIB

Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Ciliwung

Remaja yang berenang dari Citayam ditemukan hanyut tersangkut batu di Cilidong.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah anak bermain di aliran Sungai Ciliwung (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah anak bermain di aliran Sungai Ciliwung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sesosok mayat ditemukan di Sungai Ciliwung, Kota Depok, Jawa Baray pada Senin (2/11). Korban diperkirakan berusia remaja, dan didapati dalam kondisi tanpa baju dan hanya mengenakan celana dalam

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, jasad korban ditemukan warga di bawah Jembatan Oranye, kawasan Kalimulya, Kecamatan Cilodong pada pukul 14.00 WIB. "Saat ditemukan posisi mayat tersangkut batu di aliran Kali Ciliwung," ujar Denny di Kota Depok, Senin.

Menurut Denny, sebelum temuan jasad tersebut, pihaknya sempat mendapat laporan ada warga yang hanyut di Ciliwung, tepatnya di kawasan Citayam atau sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.     

"Katanya ini anak lagi berenang terus dia hanyut. Tapi ini sedang kita pastikan benar atau tidak, kalau ini adalah korban yang hanyut dari Citayam,” terang Denny.

Dia menambahkan, adapun ciri-ciri dari jasad tersebut adalah, remaja pria berbadan kurus, kulit sawo matang, hanya mengenakan celana dalam berwarna abu-abu, rambut lurus pendek.

"Terdapat luka memar pada bagian dahi sebelah kanan yang diduga akibat benturan benda keras (batu). Guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta," kata Denny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement