REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kebijakan buka dan tutup di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung masih diberlakukan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) mengingat kasus Covid-19 yang masih fluktuatif. Buka tutup jalan dinilai efektif dalam meminimalisasi potensi kerumunan yang berdampak pada penyebaran Covid-19 lebih rendah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, forum komunikasi pimpinan daerah menyepakati buka tutup jalan masih dilakukan sebab kasus Covid-19 yang naik-turun. Menurutnya, pihaknya berupaya agar penyebaran Covid-19 dapat terkendali dengan buka tutup jalan di sejumlah ruas.
"Hasil kesepakatan dari Forkopimda, oleh karena itu sampai sekarang masih tetap dilaksanakan (buka tutup jalan)," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Selasa (3/11).
Dia mengatakan, buka tutup jalan dinilai masih efektif dalam meminimalisasi potensi kerumunan masyarakat. Menurutnya, pihaknya juga membubarkan masyarakat yang didapati berkerumun pada malam hari di jalan-jalan protokol termasuk di jalan yang ditutup. Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan terus menerus dilakukan di masa pandemi Covid-19.
"Tiap hari kita bubarkan masyarakat yang berkerumun karena kita ketahui bahwa kalau tidak kita bubarkan maka akan ramai sekali dan kalau potensi masyarakat berkerumun, ya pasti peningkatan Covid pasti ada," ungkapnya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, kebijakan buka tutup jalan masih diberlakukan dengan harapan penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Menurutnya, kasus Covid-19 di Kota Bandung masih naik turun.
"Kami sudah sepakat dengan Forkopimda yang terpenting bagaimana Covid bisa terkendali karena kita masih fluktuatif," ungkapnya. Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan AKB kemarin dan perkembangan kasus Covid-19.
"Insya Allah tetap, tadi soal covid tetap dari kapolres juga semuanya, kita diskusikan bagaimana pengalaman terakhir dan Insya Allah dalam pekan ini, agar mempersiapkan evaluasi untuk covid ke depan," katanya.
Sejumlah ruas jalan yang diberlakukan buka tutup jalan yaitu Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Otto Iskandar Dinata, tepatnya di depan Pasar Baru.