REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional PP PBSI akan berlangsung 5-6 November 2020 di Tangerang, Banten. Untuk pemilihan ketua umum periode 2020-2024, Legenda bulu tangkis Luluk Hadiyanto memprediksi akan berlangsung secara aklamasi.
"Karena calon ketum PBSI hanya ada dua orang yaitu Ari Wibowo dan Agung Firman Sampurna. Namun setelah diverifikasi surat dukungan untuk Ari Wibowo ada yang ganda tentu jumlah dukungan akan berkurang." Jelas Luluk saat dihubungi republika.co.id, Selasa (3/11)
Luluk yang pernah menjadi ganda putra terbaik dunia bersama Alvent Yulianto menambahkan, menurut AD/ART PBSI, jumlah minimal dukungan adalah 10 pengprov PBSI. "Jika dukungan Ari tidak mencapai 10 pengprov saya rasa Munas PBSI akan berlangsung Aklamasi untuk Agung Firman," kata dia.
Luluk berharap kepada ketua umum terpilih nanti menyadari bahwa ujung tombak pembinaan adalah klub-klub bulutangkis, dan juga pusdiklat-pusdiklat bulu tangkis. "Ketua Umum mendatang juga diharapkan mengoptimalkan dan membantu pendanaan untuk klub-klub bulutangkis ataupun pusdiklat-pusdiklat yang dibina oleh swasta maupun pemerintah," ujar dia.
Luluk juga menyampaikan harapan lainnya yakni mempertahankan dan meningkatkan prestasi bulutangkis di ajang multi event (Sea Games, Asian Games, Olimpiade) ataupun single event kalender BWF (badminton world federation).