REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 2.973 orang dalam 24 jam terakhir. Laporan hari ini menambah deret penambahan kasus harian di angka 2.000-an yang sudah berlangsung sejak Jumat (30/10) lalu. Praktis, tren penurunan grafik kasus harian Covid-19 secara nasional juga semakin terlihat.

Bila sepanjang September-Oktober lalu penambahan kasus harian selalu di kisaran 3.000-4.850, maka per akhir Oktober higga awal November ini penambahan kasus terjun ke kisaran 2.000-3.000 per hari.  Turunnya tren kasus harian juga sejalan dengan anjloknya kapasitas pemeriksaan selama sepekan terakhir.

Pada 28 Oktober lalu, kapasitas pemeriksaan nasional masih tembus 40.572 spesimen per hari. Angka ini berangsur turun, menjadi 34.317 spesimen pada 29 Oktober, 24.854 spesimen pada 30 Oktober, 29.001 spesimen pada 31 Oktober, 23.208 spesimen pada 1 November, dan 26.661 spesimen pada 2 November. Namun pada Selasa (3/11) ini, kapasitasnya mulai kembali naik menjadi 29.928 spesimen.

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta masih menyumbangkan angka tertinggi dengan 617 kasus baru. Menyusul kemudian Jawa Barat dengan 484 kasus, Jawa Tengah dengan 453 kasus, Jawa Timur dengan 272 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 152 kasus. Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air per hari ini mencapai 418.375 kasus.

Sementara kasus sembuh juga mengalami kenaikan sebanyak 3.931 orang hari ini, sehingga angka kumulatifnya menjadi 349.497 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sedangkan kasus kematian, dilaporkan bertambah 102 orang. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 menjadi 14.146 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika