Selasa 03 Nov 2020 16:32 WIB
Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo menginginkan realisasi belanja pada kuartal empat nanti berada pada titik yang maksimal. Hal ini untuk memperbaiki catatan pada kuartal sebelumnya.
Jokowi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri mengalami minus 5,32 pada triwulan kedua. Lalu, pada kuartal ketiga, Jokowi memprediksi, masih akan minus di angka tiga koma sekian. Angka itu sendiri, menurutnya, baru akan dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam beberapa hari ke depan. Kendati demikian, keadaan tersebut, menurutnya, masih lebih baik ketimbang negara lain.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada semua jajaranya untuk maksimal di kuartal keempat. Jokowi ingin ada perhatian lebih untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal empat agar dapat membaik kembali.
Video Editor | Fian Firatmaja