REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memecat secara tidak hormat seorang perwira dengan pangkat Lettu Arm berinisial SD. Pemecatan dilakukan sebab yang bersangkutan telah melakukan tindakan asusila dan telah mencemarkan nama baik lembaga.
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengaku kecewa terdapat salah satu prajurit yang dipecat sebab telah berbuat asusila. Menurutnya, tindakan yang dilakukan perwira tersebut masuk ke dalam 7 kategori pelanggaran berat.
‘’Pelanggaran tindak pidana asusila yang di lakukan oleh seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat karena termasuk tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh prajurit,’’ ujarnya di Aula Yonarmed 4/GS Cimahi, Selasa (3/11) melalui keterangan pers yang diterima.
Ia mengatakan, yang bersangkutan sebagai keluarga besar TNI telah melakukan pelanggaran berat dengan konsekuensi dipecat. Menurutnya, pemecatan dilakukan untuk memberikan efek jera.