Selasa 03 Nov 2020 19:10 WIB

Lintasan Sepeda Pilar Jati Bike Park Resmi Dibuka

Lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park ada di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Bersepeda (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Bersepeda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasan sepeda Pilar Jati Bike Park di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, resmi dibuka untuk umum. Lintasan sepeda dibuka untuk umum Ahad (1/11) kemarin.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan lintasan sepeda di wilayah RW 03 Cipinang Melayu berkonsep "pump track" pertama di wilayah Jabodetabekl Lintasan ini memanfaatkan lahan fasos/fasum kota.

Baca Juga

Lahan seluas 200 meter persegi (m2) milik PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pengelola Tol Becakayu telah dilengkapi dengan "roller" atau gundukan tanah.

Fasilitas yang dibangun atas inisiatif warga Kelurahan Cipinang Melayu merupakan area taman edukasi sekaligus tempat berolahraga.

Pembangunan Pilar Jati Bike Park berkolaborasi dengan Komunitas Sepeda Rombongan Anak Mangkok (ROAM) Universitas Indonesia (UI) dan Satuan Pemeliharaan Landasan Bike Park.

Selain itu, pembangunan ini juga telah mendapat izin pihak PT KKDM (Kresna Kusuma Dyandra Marga) dan berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II.

Ketua Umum ROAMUI Adrian Bachrumsyah mengatakan terdapat empat area bermain sepeda. Area pertama, jenis table top speed and jump sebagai arena loncatan sepeda hingga 5 meter ke depan menggunakan gundukan tanah merah berdimensi sekitar 1,5x4 meter.

"Konsep di line dua hingga empat kita adopsi dari Jakarta International BMX Track Pulomas yang berstandar internasional," katanya.

Arena kedua, diberi nama free style sebagai zona lompat di lintasan ekstrem yang biasa digunakan pesepeda jenis MTB dan BMX. Lompatannya bisa 3-4 meter dengan lima gundukan berukuran 2x2 meter.

Arena ketiga, jenis pump track atau butterflypark yang didesain berbentuk seperti kupu-kupu guna memperkuat kuda-kuda dan refleks pesepeda dan bisa dimanfaatkan sebagai ajang lomba. Arena keempat, bernama baby pumptrack sebagai ruang terbuka hijau untuk pesepeda dari kalangan keluarga.

"Dalam pembangunan tersebut di lakukan oleh murni swadaya masyarakat dan tokoh masyarakat. Kami tidak mendapat bantuan atau pembiayaan dr PT Wika atau pihak manapun," ucap dia.

 

Catatan: berita ini diperbarui pada Senin (9/11) pukul 06.47 koreksi berita sebelumnya pembangunan ini mendapat bantuan dari PT Wijaya Karya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement