Selasa 03 Nov 2020 19:14 WIB

Laba Bersih Saudi Aramco Turun 44,6 Persen

Harga saham Aramco mengalami pukulan keras tahun ini.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Logo perusahaan minyak Saudi Aramco.
Foto: ngoilgasmena.com
Logo perusahaan minyak Saudi Aramco.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Raksasa minyak milik Arab Saudi, Aramco, melaporkan penurunan laba bersih kuartal ketiga sebesar 44,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Krisis kesehatan akibat virus corona (Covid-19) terus menekan permintaan dan membebani harga minyak mentah menjadi faktor penurunan tersebut.

Seperti dilansir di Reuters, Selasa (3/11), harga saham Aramco mengalami pukulan keras tahun ini. Sebab, para investor mengkhawatirkan dampak pandemi terhadap permintaan energi dan peralihan jangka panjang dari bahan bakar fosil.

Baca Juga

Harga minyak yang mengalami tekanan mendorong Aramco dan perusahaan besar lainnya seperti Shell dan BP untuk memangkas belanja modal tahun ini dan tahun depan. Meski sempat pulih, perbaikannya hanya sedikit jatuh ke level terendah dalam hampir dua dekade pada Maret.

Margin penyulingan dan bahan kimia yang lebih lemah juga memukul laba bersih Aramco yang turun menjadi 44,21 miliar riyal (11,79 miliar dolar AS) selama kuartal ketiga. Realisasi ini sejalan dengan perkiraan analis sebesar 44,6 miliar riyal, namun turun dibandingkan pencapaian pada periode yang sama di tahun lalu, 79,84 miliar riyal.