Rabu 04 Nov 2020 00:16 WIB

Bandung Masih Buka Tutup Jalan untuk Cegah Covid-19

Buka tutup jalan untuk mencegah kerumunan masyarakat, kurangi risiko penularan Covid

Red: Nur Aini
Kemacetan dua arah di jalur alternatif arah kawasan wisata Lembang dan Kota Bandung, di Jalan Punclut, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/10). Kemacetan lalu lintas, selain karena tingginya volume kendaraan juga disebabkan sempitnya jalan dan sejumlah tanjakan curam.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kemacetan dua arah di jalur alternatif arah kawasan wisata Lembang dan Kota Bandung, di Jalan Punclut, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/10). Kemacetan lalu lintas, selain karena tingginya volume kendaraan juga disebabkan sempitnya jalan dan sejumlah tanjakan curam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung masih memberlakukan rekayasa buka tutup sejumlah titik jalan raya guna mencegah kerumunan masyarakat yang memperbesar risiko penyebaran Covid-19.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan rekayasa buka tutup jalan raya itu masih dilakukan karena kasus Covid-19 yang masih fluktuatif sepanjang masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

Baca Juga

"Karena terkait Covid-19 masih naik turun, dan Forkopimda TNI-Polri mengupayakan penanganan Covid-19 terkendali di Kota Bandung," kata Ulung di Bandung, Selasa (3/11).

Dia mengklaim buka tutup jalan itu efektif untuk mencegah kasus Covid-19 lebih tinggi. Selain penutupan jalan, menurutnya polisi juga melakukan pembubaran massa yang berkerumun.

"Itu masih kontinu, tiap malam kita bubarkan masyarakat di Kota Bandung yang berkerumun. Karena kalau tidak kita bubarkan maka akan makin ramai sekali," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan meski kasus Covid-19 fluktuatif, tetapi pemetaan penyebarannya masih terkendali.

"Kalau Covid-19 tetap kita diskusikan pengalaman terakhir dan dalam waktu dekat, kami siapkan evaluasi untuk Covid-19," kata Oded.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 kumulatif sudah mencapai angka 2.057 orang. Rinciannya, 1.747 orang sudah sembuh dari Covid-19, kemudian 86 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 224 orang masih terkonfirmasi Covid-19 aktif.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement