Pegawai memberikan pelatihan meronce kalung kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Pegawai memberikan pelatihan menjahit kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Pegawai fisioterapis memberikan terapi berdiri dengan satu kaki kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA /Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fisioterapis Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11).
Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja.
sumber : Antara Foto
Advertisement