Selasa 03 Nov 2020 21:42 WIB

PB Djarum: Masuk Akal Klub Dapat Hak Pilih di Munas PBSI

Klub telah berkontribusi besar menghasilkan pemain kelas dunia.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
PB Djarum melakukan audisi untuk calon bintang bulu tangkis masa depan. Kegiatan ini dilakukan PB Djarum sebagai bagian dari proses pembinaan atlet usia muda.
Foto: Dok PB Djarum
PB Djarum melakukan audisi untuk calon bintang bulu tangkis masa depan. Kegiatan ini dilakukan PB Djarum sebagai bagian dari proses pembinaan atlet usia muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Klub PB Djarum, Yoppy Rosimin menyambut baik usulan agar dalam Musyawarah Nasional (Munas) klub mendapatkan hak untuk memilih Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Ketika dihubungi republika.co.id, Selasa (3/11), Yoppy menyatakan usulan tersebut sangat masuk akal.

"Usulan tersebut masuk akal, marena pemain asalnya dari klub. Kalau klub yang sudah menyumbangkan pemain ke Pelatnas diminta ikut serta aktif memilih ketuanya itu sangat baik," kata Yoppy Rosimin.

Yoppy menambahkan, ini semua agar komunikasi antara PBSI dan klub bisa lebih baik lagi. "Jadi klub juga ada rasa memiliki. Mereka telah berjuang membina pemain sejak usia dini 10 tahun sampai masuk pelatnas usia 17-19 tahun. Jadi butuh waktu tahun 7-9 membina dan itu mengeluarkan tenaga dan biaya tidak sedikit," kata Yoppy.

Yoppy mengatakan, tidak banyak klub yang konsisten menyumbang pemainnya ke pelatnas. "Yang dapat hak pilih ya klub yang menyumbangkan pemain atau yang pernah menyumbangkan pemainnya. Jumlahnya saya rasa tidak sampai 10, mungkin hanya 5-6 klub saja," kata dia.