REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Polisi di Seoul Mapo mengatakan tidak akan melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematian komedian Park Ji-sun (35), sebagaimana permintaan dari keluarganya.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan apa yang dianggap sebagai catatan bunuh diri yang ditemukan," kata polisi seperti diwartakan Yonhap, Selasa (3/11).
Walau begitu, mereka akan terus menyelidiki penyebab pasti kematian perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter acara showcase dan variety show itu.
Sebelumnya, pada Senin (2/11), polisi menemukan Ji-sun dan ibunya terbaring dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 13:44 waktu Korea Selatan di kediaman Ji-sun, distrik Mapo Seoul. Mereka datang ke rumah Ji-sun setelah menerima laporan dari ayah sang komedian bahwa dia tidak dapat menghubungi anaknya itu dan istrinya.
Sebuah tulisan yang ditulis sang ibunda mengungkapkan, semasa hidup, Ji-sun sedang dalam perawatan untuk penyakit kulit. Atas alasan itu, dia tinggal bersama ibunya. Setelah kabar meninggalnya Ji-sun terkuak, sebuah altar peringatan untuk dia dan ibunya disiapkan di Ewha Womans University Mokdong Hospital, Seoul.
Semasa hidup, Ji-sun yang berasal dari Incheon, kota pelabuhan di barat Seoul, dianggap sebagai komedian serba bisa. Dia bahkan dikenal cekatan menjadi pembawa acara K-pop, jumpa pers, dan program televisi.
Lulusan Universitas Korea itu memulai debutnya sebagai komedian pada 2007 setelah lulus audisi di penyiar KBS dan sempat menyabet sejumlah penghargaan sejak masih di awal karirnya.