REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Beasiswa Baznas mengadakan pelatihan kesiapsiagaan bencana yang menyenangkan melalui boardgame SIAGA : Siap Tanggap Bencana kepada para guru, mahasiswa, dan penggiat komunitas. Pelatihan dilakukan secara online melalui media Zoom sebagai bentuk kegiatan untuk turut serta dalam memperingati Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2020, Jumat (23/10).
Siaran pers Lembaga Beasiswa Baznas yang diterima Republika.co.id menyebutkan, boardgame SIAGA merupakan boardgame tentang kebencanaan yang bisa dimainkam oleh berbagai kalangan. Boardgame ini mengajarkan tengang kesiapsiagaan bencanaan yang menyenangkan melalui sebuah game/permainan.
Pelatihan ini sangat diminati oleh para penggiat pendidikan dan komunitas. Terbukti, sebanyak 105 peserta hadir dari 178 pendaftar. Para peserta tersebar dari berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda –beda.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Divisi Pendistribusian Baznas, Ahmad Fikri; CEO Kummara dan Ludenara dan tim, Eko Nugroho; serta Kepala Lembaga Beasiswa Baznas, Sri Nurhidayah dan tim.
Acara dibuka oleh Suli Hendra selaku MC, dilanjutkan dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dan menyampaikan materi oleh trainer Aughya Shandriasti, penyerahan apresisasi kepada pemateri dan diakhiri dengan sesi kuis.
"Terima kasih kepada segenap tim Lembaga Beasiswa Baznas. Karena. Kegiatan yang dilakukan hari ini mendukung Baznas untuk mendapatkan penghargaan dari BNPB tentang Pengurangan Risiko Bencana pada 13 Oktober 2020 lalu," ungkap Fikri.
Seluruh sesi acara berjalan dengan lancar dan sukses. Acara pelatihan juga berjalan dengan interaktif dan komunikatif. Para peserta diajak terlibat langsung dan diajarkan secara mendetail oleh Aughya untuk memainkan boardgame SIAGA.
Tidak hanya itu, para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian dan sesi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan pemateri.
"Terima kasih tipsnya, Kak Aughy. Bismillah, saya akan belajar bagaimana menciptakan semesta kelas yang menarik," ungkap Winda, salah satu peserta.
Tanggapan lain disampaikan oleh peserta yang bernama Eva Serang. "Acara ini bagus, supaya anak-anak mempunyai variasi pada saat belajar. Menyenangkan itu wajib bagi anak-anak,” ujarnya. "Waah keren banget ini,” kata Ricardo Hutagalung. "Iyaa, keren banget, Kak" ungkap Fitri Mulyati.
Para peserta diberikan penugasan untuk melakukan "Aksi SIAGA". Mereka harus mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada hari tersebut dengan bermain SIAGA bersama para siswa maupun anggota yang ada di komunitasnya.