REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di Wina, Selasa (3/11). Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, menyatakan sedikitnya satu teroris Islam terlibat dalam aksi yang membunuh tiga orang.
Laporan yang dikeluarkan melalui Kantor Berita ISIS Amaq menyatakan, sebuah gambar dan video dirilis untuk menunjukkan pria bersenjata yang melakukan pembunuhan itu. Gambar yang dirilis di Telegram menunjukkan seorang pria berjanggut bernama Abu Dagnah Al-Albany.
Nama Albany biasanya digunakan untuk menyebut seseorang yang berasal dari Albania. Pernyataan itu tidak mengidentifikasi pria itu dengan nama lain.
Al-Albany telah menyerang kerumunan di Wina tengah pada Senin (2/1) dengan pistol dan senapan mesin sebelum ditembak mati oleh polisi. Dalam foto tersebut, Albany membawa pistol, senapan mesin, dan parang serta mengenakan cincin bertuliskan "Muhammad adalah utusan Allah".