REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lokomotiv Moscow menahan imbang tamunya Atletico Madrid dengan skor 1-1, pada pertandingan putaran ketiga Grup A Liga Champions yang dimainkan di Stadion Lokomotiv Moscow, Moskow, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasil itu membuat Atletico tertahan di posisi kedua klasemen dengan empat poin, sedangkan Lokomotiv tetap berada di posisi ketiga dengan dua poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
5 - Atlético de Madrid have conceded in each of their last five #UCL games, their longest run without a clean sheet in the competition since a run of seven between September 2009-October 2013. Uncharacteristic.
— OptaJoe (@OptaJoe) November 3, 2020
Rojiblancos unggul terlebih dahulu melalui gol Jose Gimenez (18'), namun eksekusi penalti sempurna dari Anton Miranchuk (25') membuat tuan rumah dapat menyamakan kedudukan.
Atletico tampil cukup baik pada awal pertandingan. Mereka tajam saat menyerang, dan sangat menyulitkan tuan rumah saat sedang tidak menguasai bola. Lokomotiv dipaksa hanya dapat mengandalkan serangan balik.
Gawang tuan rumah akhirnya kemasukan dari gol Gimenez. Ia leluasa menerima umpan silang Hector Herrera, dan dalam posisi tidak terkawal menyambar dengan tandukan untuk mengarahkan bola ke sudut bawah gawang Lokomotiv.
Beberapa menit kemudian, Lokomotiv mendapatkan hadiah penalti akibat tinjauan VAR memperlihatkan bahwa tangan Herrera mengenai bola sepakan Fedor Smolov di dalam kotak terlarang. Miranchuk yang ditugasi menjadi algojo tidak melakukan kesalahan saat mengeksekusi penalti.
Atletico berusaha keras untuk merestorasi keunggulan. Angel Correa mendapatkan bola sodoran Luis Suarez, namun tembakannya membentur mistar gawang.
Suarez dan Marcos Llorente masing-masing memiliki satu peluang menjelang turun minum, namun tidak satupun berbuah gol.
Pada awal babak kedua Atletico kembali menggempur tuan rumah. Joao Felix memamerkan kelincahan pergerakannya untuk mengirim umpan silang dari kanan kepada Suarez, yang hanya mampu meneruskannya dengan sundulan melintasi mulut gawang.
Kiper Lokomotiv Guilherme dipaksa bekerja keras saat ia harus menahan tembakan Joao Felix. Beberapa saat kemudian, sang kiper harus kembali harus menggagalkan peluang milik Joao Felix, kali ini melalui sundulan kepalanya.
Gawang Lokomotiv terus berada dalam ancaman. Pemain pengganti Koke melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur mistar gawang. Suarez mampu menyambar bola pantul, namun ia telah berada dalam posisi offside.
Pada sisa waktu yang ada, Atletico terus berusaha menekan Lokomotiv tanpa dapat menghasilkan peluang bagus lagi. Sedangkan tuan rumah sempat memiliki peluang langka dari pergerakan Ze Luis, namun umpannya ke mulut gawang Atletico masih dapat disapu oleh pemain bertahan lawan.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Lokomotiv Moscow (4-4-2): Guilherme, Dmitry Zhivoglyadov, Slobodan Rajkovic, Murilo Cerqueira, Maciej Rybus, Vladislav Ignatiev, Daniil Kulikov, Grzegorz Krychowiak, Anton Miranchuk (Dmitriy Rybchinskiy 89'), Fedor Smolov (Rifat Zhemaletdinov 64'), Ze Luis
Pelatih: Marko Nikolic
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak, Kieran Trippier, Stefan Savic, Jose Gimenez, Renan Lodi, Angel Correa (Thomas Lemar 69'), Hector Herrera, Saul Niguez (Koke 46'), Marcos Llorente (Vitolo 69' (Lucas Torreira 78')), Luis Suarez, Joao Felix
Pelatih: Diego Simeone