REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Borussia Monchengladbach menggasak tuan rumah Shakhtar Donetsk 6-0 dalam pertandingan ketiga penyisihan Grup B Liga Champions, di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Rabu (4/11) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat mereka menggusur Shakhtar dari puncak klasemen.
Pelatih Borussia Monchengladbach Marco Rose mengklaim timnya melakukan pekerjaan yang benar dalam laga tersebut. Timnya menekan dengan keras sehingga memaksan banyak pergantian pemain.
7 - Borussia Mönchengladbach have scored seven goals in their three Champions League games this season, two more than they netted in the whole of their last campaign in the competition (5 in 2016-17). Deadly.
— OptaJoe (@OptaJoe) November 3, 2020
“Kami harus sedikit bermain-main di awal, tetapi begitu kami mulai memainkan bola diagonal di belakang pertahanan, kami mulai mengambil kendali,” kata Rose usai pertandingan, dilansir dari laman resmi klub.
Pemainnya banyak berlari karena sesuai dengan rencana yang dicanangkan sebelum pertandingan. Ia senang karena pemain tampil menekan. Banyak anak asuhnya yang mengancam di lini pertahanan Shakhtar.
Gelandang Monchengladbach Lars Stindl menilai penampilan timnya sangat luar biasa. Rekan-rekannya mampu menjaga fokus selama pertandingan. Hasilnya banyak peluang yang diciptakan dan enam diantaranya berbuah gol.
“Kami melihat bagaimana Shakhtar bermain melawan Inter dan Real dan tahu apa yang diharapkan,” ia menegaskan.
Monchengladbach tak ragu melakukan serangan. Mereka menekan jauh hingga sepertiga pertahanan lawan dan ketika merebut bola dengan cepat menusuk ke dalam area pinalti. Ia mengklaim timnya tajam di sepertiga lapangan Shakhtar.
Di sisi lain Monchengladbach sesekali memperlambat tempo permainan dengan menguasa bola lebih lama. Hal tersebut dilakukan untuk menanti ruang kosong yang bisa dieksploitasi.
Christoph Kramer menambahkan Monchengladbach melakukan pertunjukkan luar biasa. Menurutnya rekan-rekannya memulai permainan dengan sangat baik. Ia mengatakan Monchengladbach menjalankan rencana secara sempurna.
Shakhtar harus tergusur ke posisi kedua dengan nilai empat dengan selisuh satu poin dengan Monchengladbach di puncak. Poin Shakhtar sama dengan Real Madrid di urutan kedua yaitu empat poin di mana di pertandingan hari yang sama Madrid menang 3-2 atas Inter Milan.