REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Lokomotiv Moskwa Marko Nikolic mengatakan pertandingan melawan Atletico Madrid berlangsung sulit. Situasi tersebut sesuai dengan perkiraan sebelum laga. Ia juga menilai pertandingan berlangsung emosional.
Lokomotiv bermain imbang 1-1 melawan Atletico, di RZD Arena, Rabu (4/11) dini hari WIB. Sempat tertinggal 1-0 melalui gol Jose Gimenez, tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat tendangan pinalti Anton Miranchuk.
“Sepak bola adalah permainan gila. Di pertandingan terakhir melawan Bayern, kami bermain bagus, menciptakan banyak peluang, tetapi tidak mendapat poin. Hari ini kami bermain tidak sebaik tujuh hari yang lalu, tetapi kami mendapat satu poin,” ujarnya dilansir dari laman resmi klub.
Ia mengucapkan terimakasih kepada dukungan fan dan seluruh tim. Nikolic akan terus bekerja keras untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya. Ketika ditanya apakah menyukai melawan Bayern Muenchen atau Atletico, Nikolic menjawab Muenchen.
Muenchen dan Atletico memainkan gaya permainan sepakbola berbeda namun keduanya sama-sama menyulitkan. Atletico datang dengan ambisi besar mencari tiga poin. Menurutnya Los Rojiblancos merupakan tim berkuatlitas tinggi dalam serangan dan lini tengah.
“Saya menyukai pertandingan melawan Bayern, tetapi terkadang Anda bermain sangat baik dan berakhir tanpa poin. Lokomotiv mendapat poin untuk pertama kalinya dalam tiga pertandingan. Poin ini bisa menjadi sangat penting di bagian akhir,” katanya.
Ia juga menjelaskan mengenai pergantian yang dilakukan sebelum menit ke-90. Ia menjelaskan pergantian itu adalah kebutuhan tim karena ada beberapa pemain yang cedera serta jadwal padat. Hasil di Liga Champions, ujarnya memengaruhi kiprah Lokomotiv di liga domestik.
Kendati demikian Nikolic hanya akan memikirkan setiap pertandingan yang akan dilakoni. Ia ingin pasukannya selalu siap bertarung di kompetisi manapun.