Rabu 04 Nov 2020 07:44 WIB

Habib Rizieq: Saya Tiba di Indonesia Tanggal 10 November

Habib Rizieq memastikan akan tiba di Indonesia pada 10 November mendatang.

Habib Rizieq Shihab
Foto: Mahmud Muhyidin
Habib Rizieq Shihab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memastikan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020 mendatang. Sesampainya di Jakarta, Habib Rizieq dan keluarga akan langsung kembali ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.

"Hari Senin tanggal 9 November, Insya Allah saya dan keluarga akan terbang dari Bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudia, dengan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SP 816," ujar Habib Rizieq melalui live streaming, Rabu (4/11).

Baca Juga

"Insya Allah, Pesawat kami akan tiba di Cengkareng pada 10 November di Terminal III pada pukul 09.00 waktu Jakarta," ucapnya melanjutkan.

Habib Rizieq mengatakan, setelah mendarat, dirinya dan keluarga akan langsung kembali ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat. "Kami akan istirahat, jadi jika ada para habaib, kyai dan kawan-kawan yang ingin bertemu sudah tahu saya ada dimana," katanya.

Habib Rizieq juga memastikan sudah tidak ada masalah terkait kepulangannya, termasuk kabar yang mengatakan dirinya tak bisa kembali ke Indonesia karena over stay. "Jadi kalau ada yang bilang soal over stay lagi, siapapun itu, baik pejabat di Indonesia maupun diluar, akan saya tuntut secara hukum, karena itu sama saja menuduh saya melakukan pelanggaran," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement