Rabu 04 Nov 2020 07:56 WIB

Presiden Aljazair Positif Covid-19

Kondisinya secara bertahap membaik usai mendapatkan perawatan di rumah sakit Jerman

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune
Foto: EPA
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR - Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune positif terinfeksi Covid-19. Namun kondisinya secara bertahap mulai membaik usai mendapatkan perawatan di rumah sakit Jerman, menurut kepresidenan pada Selasa (3/11).

Otoritas Aljazair sebelumnya menyebutkan bahwa Tebboune berada di Jerman untuk pemeriksaan medis ketika bertolak ke negara tersebut tiga pekan lalu, dengan mengatakan orang-orang di pemerintahannya terkena Covid-19.

Baca Juga

Pria berusia 75 tahun, yang juga perokok itu, terpilih kurang dari setahun saat Aljazair menghadapi krisis politik terbesarnya dalam puluhan tahun dengan gerakan protes massal yang menuntut agar seluruh kelas penguasa diganti.

Didukung oleh kekuatan militer, Presiden Tebboune mendorong perubahan pada konstitusi sebagai bagian dari strategi untuk membalik halaman mengenai kerusuhan. Namun meski disepakati dalam referendum pada Ahad, partisipasi pemilih sangat rendah yakni 23,7 persen.

Ketidakhadirannya karena sakit dapat memperlambat upaya Aljazair untuk sementara meloloskan reformasi ekonomi, yang bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pendapatan energi yang menyusut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement