Rabu 04 Nov 2020 07:59 WIB

Microsoft Investasi Strategis di Bukalapak

Bukalapak dan Microsoft akan berkolaborasi dalam sejumlah inisiatif.

Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.
Foto: dokumentasi pribadi.
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, menjalin kemitraan strategis dengan platform e-commerce Bukalapak untuk meningkatkan perdagangan secara elektronik di Indonesia. Mengawali kerja sama kedua perusahaan, Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud, dan Microsoft akan melakukan investasi strategis di Bukalapak, menurut unggahan pada laman resmi Microsoft, Selasa (3/11).

Kemitraan ini akan memanfaatkan keahlian Microsoft dalam membangun infrastruktur cloud yang tangguh untuk mendukung layanan Bukalapak dengan lebih dari 12 juta usaha mikro, kecil dan menengah, dan 100 juta pelanggan.

Baca Juga

"Kemitraan ini menandakan kolaborasi mendalam dengan Microsoft dalam serangkaian proyek teknologi yang akan mengubah solusi operasi dan perdagangan berbasis teknologi di Indonesia," kata CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, dalam laman resmi Mircrosoft, dikutip Rabu (4/11).

"Sebagai pemimpin teknologi global, kepercayaan Microsoft terhadap Bukalapak menunjukkan posisi kami sebagai pemain teknologi lokal terkemuka di Indonesia dan tujuan berkelanjutan kami untuk menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami," Rachmat melanjutkan.

Melalui kemitraan ini, Bukalapak dan Microsoft akan berkolaborasi dalam sejumlah inisiatif, yakni membangun infrastruktur yang tangguh di mana Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud untuk mendukung lebih dari 6 juta pedagang online, 6 juta pedagang offline dan 100 juta pelanggan.

Selain itu, kemitraan tersebut akan menjembatani kesenjangan digital di mana kedua perusahaan akan mencari peluang untuk membantu menjadikan dunia digital relevan bagi setiap individu, serta memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan merchant mereka.

"Bukalapak dan layanannya telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia, dan pola pikir inovasi mereka di pasar yang berubah dengan cepat akan menciptakan peluang baru bagi pedagang, bisnis, dan konsumen," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee.

"Kami sangat bersemangat untuk mendukung Bukalapak dengan cloud terpercaya, yang memungkinkan mereka meningkatkan pengalaman pelanggan mereka di Microsoft Azure. Melalui kerja sama ini, merchant dan konsumen akan mendapatkan pengalaman jual beli yang lebih efisien dan andal, yang menciptakan ketahanan bisnis dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," dia menambahkan.

Sebagai platform e-commerce, Bukalapak didirikan dengan misi tunggal memberdayakan Indonesia melalui teknologi digital. Perusahaan tersebut juga menawarkan layanan keuangan dan opsi pembayaran untuk penggunanya, termasuk investasi emas dan reksa dana, pembayaran tagihan, serta layanan kredit.

Bukalapak juga memiliki misi mengubah ekonomi di luar e-commerce, dengan mendigitalkan warung tradisional, sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses ke ekonomi I.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement