Rabu 04 Nov 2020 08:15 WIB

Trump Raup Seluruh Suara dari Indiana

Indiana merupakan wilayah yang memang menjadi wilayah pendukung Partai Republik

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Donald Trump
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Manajer kampanye Presiden pejawat Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Bill Stepien, menyatakan keyakinan akan mendapatkan jumlah suara yang besar pada Hari Pemilu, Selasa (3/11). Trump pun telah mendapatkan dukungan 11 electoral college dari Indiana.

Laporan CNN menyatakan, suara dari Indiana telah masuk dan langsung memberikan 11 electoral college pertama untuk Trump. Untuk kembali mendapatkan jabatan yang sudah dijalani empat tahun, Trump perlu memperoleh 270 suara dari 538 electoral college dari 50 negara bagian.

Baca Juga

Indiana merupakan wilayah yang memang menjadi wilayah pendukung Partai Republik. Pada 2016 pun, Trump berhasil mengumpulkan seluruh suara electoral college dan menang telak.

Stepien menyatakan Trump akan mendapatkan banyak suara karena tim kampanye kandidat dari Demokrat, Joe Biden, telah menganibal suara. "Mereka hanya menggerakkan orang-orang yang biasanya memberikan suara pada hari pemilihan untuk memilih lebih awal. Selamat," ujarnya merujuk pada proses pemberian suara secara diri sebelum 3 November,

"Mereka sangat berharap untuk menutup pintu di Pennsylvania dan Florida dan Wisconsin dan Arizona sebelum pemilihan, bahkan sebelum Hari Pemilihan dimulai, itu sama sekali tidak terjadi," kata Stepien.

Stepien menyebut tim kampanye Biden kurang bergerak pada pekan terakhir karena gagasan pemberian suara sebelum Hari Pemilihan. Hal ini membuat mereka kehilangan banyak suara pada Hari Pemilihan.

"Dan kami mendorong jumlah pemilih hari ini, sangat memanfaatkan keuntungan apa pun yang dibangun Demokrat menjelang Hari Pemilu," ujar Stepien.

Dalam sistem pemilihan AS, kemenangan dapat diraih dengan menerima dukungan dari 270 electoral college dari 538. Istilah ini merujuk pada jumlah hak suara yang dimiliki oleh tiap negara bagian. Dari 50 negara bagian di AS, setiap wilayah memiliki jatah yang berbeda tergantung dari jumlah penduduknya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement