Rabu 04 Nov 2020 10:45 WIB

Genjot Pertumbuhan, ATPM Bidik Sektor Logistik

Krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19 telah mengubah pola bisnis.

Red: Nidia Zuraya
Pabrik mobil. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/PHILIPP GUELLAND
Pabrik mobil. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia usaha dinilai perlu menyiapkan strategi khusus yang adaptif, kreatif dan produktif guna menciptakan peluang seiring menggeliatnya perekonomian nasional. Itu agar ketika perekonomian membaik, pelaku usaha tidak ketinggalan dan kehilangan momentum untuk memacu kinerja mereka.

Optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional ini sempat dilontarkan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa indikator terbaru Indonesia telah menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi.

Baca Juga

Hal ini terlihat dari Purchasing Manager’s Index (PMI) pada Agustus 2020 yang tercatat sebesar 51 atau lebih baik dari PMI Maret 2020 yakni 28. Indeks di atas 50 poin mengindikasikan sektor manufaktur tumbuh, sementara skor di bawah 50 poin menunjukkan sektor tersebut terkontraksi.

Indikasi lainnya, neraca perdagangan Indonesia berada dalam tren perbaikan. Data terbaru menunjukkan pada September 2020, surplus neraca perdagangan mencapai 2,44 miliar dolar AS, naik dari 2,3 miliar dolar AS pada Agustus 2020.