Rabu 04 Nov 2020 11:22 WIB

Pemungutan Suara Pilpres AS Berjalan Lancar Sejauh Ini

Hanya sedikit gangguan yang dilaporkan di TPS sepanjang pemilu pada Selasa

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
 Seorang petugas pemilu memeriksa tanda tangan pada surat suara yang masuk yang gagal dikenali oleh mesin, tanda tangan tersebut akan diperiksa tiga kali oleh tiga orang yang berbeda, di pusat pemrosesan surat suara di Los Angeles County Registrar Recorders di pusat pemrosesan surat suara di Pomona Fairplex di Pomona, California, AS, 02 November 2020.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Seorang petugas pemilu memeriksa tanda tangan pada surat suara yang masuk yang gagal dikenali oleh mesin, tanda tangan tersebut akan diperiksa tiga kali oleh tiga orang yang berbeda, di pusat pemrosesan surat suara di Los Angeles County Registrar Recorders di pusat pemrosesan surat suara di Pomona Fairplex di Pomona, California, AS, 02 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jutaan warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara pada pemilihan presiden (pilpres) di perpustakaan, sekolah, dan arena lain di tengah pandemi, Selasa (3/11) waktu setempat. Sejauh ini pemungutan suara berjalan lancar dan tertib tanpa memungkiri ketegangan mendalam antara kedua calon yang paling terpolarisasi dalam sejarah AS ini.

Masker yang dikenakan oleh sebagian besar pemilih serta pemandangan toko-toko ditutup rapat di pusat kota merupakan pengingat akan dua masalah besar yang menentukan pilpres 2020. Pandemi yang masih melanda beberapa negara bagian terkadang disusupi dengan protes rusuh terhadap kebrutalan polisi dan rasisme.

Baca Juga

FBI dan kantor jaksa agung New York membuka penyelidikan terhadap ajakan anonim untuk tidak memilih. Selain itu, seorang hakim federal meminta Layanan Pos AS untuk melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas di seluruh negeri untuk surat suara yang tidak terkirim dan segera mengirimkannya ke kantor pemilihan untuk dihitung.

Namun demikian, hanya sedikit gangguan yang dilaporkan di TPS sepanjang Selasa. Sebab kelompok kebebasan sipil dan penegak hukum bersiaga tinggi.