Rabu 04 Nov 2020 13:13 WIB

Menpora Laporkan Grand Design Sistem Olah Raga Nasional

Kemenpora telah melakukan roadshow ke sejumlah perguruan tinggi dan stake holder

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan telah melaporkan finalisasi grand design atau gambaran besar sistem keolahragaan nasional kepada Presiden Joko Widodo.
Foto: Dok. Pri
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan telah melaporkan finalisasi grand design atau gambaran besar sistem keolahragaan nasional kepada Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan telah melaporkan finalisasi grand design atau gambaran besar sistem keolahragaan nasional kepada Presiden Joko Widodo.

"Tentang prestasi, sudah kami laporkan, kami sekarang tahap finalisasi grand design sistem keolahragaan nasional," ujar Menpora dalam Rapat Terbatas tentang Rencana Pencalonan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032, melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/11).

Zainudin mengatakan laporan tersebut sekaligus sebagai respons Kemenpora atas arahan Presiden pada Hari Olahraga Nasional ke-37, 9 September lalu. Pada saat itu Presiden meminta revisi atas sistem tata kelola pembinaan keolahragaan di Indonesia agar meningkatkan prestasi atlet nasional.

Zainudin menyampaikan, terkait gambaran besar sistem keolahragaan nasional, saat ini pihaknya tengah melakukan roadshow uji publik ke berbagai perguruan tinggi dan stake holder. "Insya Allah ini akan jadi grand design secara jangka panjang pembinaan olahraga nasional dan termasuk di dalamnya untuk Olimpiade 2032," kata politisi Golkar tersebut.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement