REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL 2021 kembali akan menjadi ajang pematangan bagi tim nasional bola basket Indonesia dalam menghadapi persiapan World Cup 2023 dan juga Piala Asia 2021. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini meski tetap menggunakan nama Indonesia Patriots namun tim akan menurunkan talenta-talenta muda bola basket Indonesia.
“Sama seperti musim lalu, Indonesia Patriots akan berkompetisi hingga babak regular usai dan tidak ke babak playoff dan selanjutnya,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/11).
Junas berharap para pemain muda ini akan memberikan warna pada kompetisi musim depan serta meningkatkan atmosfer kompetisi. Postur tubuh para pemain timnas muda pun cukup menjanjikan. Para pemain juga akan berada dalam pengawasan pelatih kepala tim nasional senior asal Serbia, Rajko Toroman.
“Pola permainan dan sistem mereka akan sinkron dengan apa yang dilakukan di timnas senior, sebab tim ini memang dibentuk sebagai pelapis timnas senior,” kata Andi "Batam" Poedjakesuma, manajer timnas Elite Muda.
Timnas Elite Muda berada di bawah koordinasi Ketua Badan Tim Nasional, Syailendra Bakrie, dengan penanggung jawab Wahyu Gunarto. Jabatan manajer tim menjadi tanggung jawab Andi Poedjakesuma. Sementara trio pelatih muda menangani tim masa depan Indonesia.
Youbel Sondakh menduduki posisi pelatih kepala dengan dibantu dua asisten pelatih Andre Ekayana Satya Santosa dan Koko Heru S Nugroho. Adapun Derry Drew menangani urusan strength and conditioning.
“Saat ini kami sedang melakukan seleksi tahap kedua setelah usai seleksi tahap pertama lalu. Pelatih akan memilih 17 pemain untuk berlaga dalam Kompetisi IBL 2021,” kata Andi Batam.
Seleksi tahap pertama lewat video sudah dilakukan pada 57 pemain muda, sementara seleksi tahap kedua memanggil 29 pemain dari 13 pengprov Perbasi akan dilakukan 5-15 November 2020 di GMC Basketball Arena, Cirebon. Para pemain terpilih diharapkan berkumpul pada Rabu (4/11). Seleksi akan digelar pada Kamis, 5 November. Para peserta wajib membawa surat rapid test yang menunjukkan hasil non-reaktif.
Seleksi ini merupakan seleksi tertutup dan wajib melaksanakan protokol Kesehatan."Kami berharap keikutsertaan timnas Elite Muda di IBL dapat mempersiapkan pelapis timnas senior Indonesia menuju FIBA World Cup 2023," harap Ketua umum PP Perbasi, Danny Kosasih.