REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, kematian akibat Covid-19 di daerah yang dipimpinnya masih terus terjadi. Hal ini yang menyebabkan Tangerang Selatan masih berkutat pada zona merah peta penyebaran Covid-19.
"Inilah yang sebetulnya menyebabkan mengapa kita selalu (zona) merah. Karena hampir rata-rata, sepekan yang lalu saya tenang, enggakada yang meninggal, tapi sekarang ada lagi nih yang meninggal," ujarnya di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Selasa (3/11).
Airin menuturkan, melalui evaluasi yang dilakukan bersama dengan dinas kesehatan dan sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19, ada beberapa penyebab pasien Covid-19 meninggal dunia. "Ternyata (sewaktu) masuk RS terlambat, apa lagi pasien yang punya komorbid jadi lebih parah," kata dia.
Dia menekankan, pasien yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, seperti diabetes melitus, jantung, hipertensi, asma, dan penyakit paru diminta untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Dari hasil evaluasi kami menyarankan terhadap orang- orang yang punya komorbid untuk lebih disiplin lagi terhadap protokol," ujar dia. (eva rianti ed: mas alamil huda)