Rabu 04 Nov 2020 16:55 WIB

Kementan Dukung Purwakarta Tanam Padi Gogo di Eks Tebangan

Tanam padi gogo dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi

Red: Gita Amanda
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui jajaran Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kini telah melaksanakan kegiatan pencanangan tanam padi gogo pada lahan bekas tebangan milik Perum Perhutani seluas 50 hektar (ha).
Foto: Kementan
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui jajaran Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kini telah melaksanakan kegiatan pencanangan tanam padi gogo pada lahan bekas tebangan milik Perum Perhutani seluas 50 hektar (ha).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui jajaran Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kini telah melaksanakan kegiatan pencanangan tanam padi gogo pada lahan bekas tebangan milik Perum Perhutani seluas 50 hektare (ha). Kegiatan ini merupakan realisasi dari program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) yang menjadi program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi beras dan kesejahteraan petani.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan saat ini tidak hanya mendorong pemaksimalan tanam lahan sawah dengan mekanisasi penyediaan air tetapi juga melalui upaya untuk memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan melalui program PATB.

Baca Juga

“Kami harap para petani bisa memaksimalkan bantuan yang ada sehingga produksi padi di Kabupaten Purwakarta terus meningkat. Dengan begitu petani juga semakin sejahtera," kata Anne pada kegiatan pencanangan tanam padi gogo di Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu, Rabu (4/10). Dalam acara ini sebanyak 95 petani dari Gapoktan Sinar Tani Ciparungsari juga menerima bantuan berupa bantuan berupa benih, pupuk hayati dan NPK  dalam program PATB.

Bupati Anne berharap program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah daerah Purwakarta menargetkan program PATB ini dengan luas lahan 225 hektare dengan rata-rata produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektare.