Rabu 04 Nov 2020 17:22 WIB

Ki Seno Dimakamkan Satu Liang dengan Sang Ayah

Ki Seno dimakamkan di TPU Semaki Gede, Umbulharjo.

Red: Nora Azizah
Keluarga dan kerabat mengikuti prosesi pemakaman dalang wayang kulit Ki Seno Nugroho di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/11/2020). Dalang wayang kulit kondang asal Yogyakarta itu tutup usia pada Selasa (3/11/2020), sekitar pukul 22.15 WIB karena sakit.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Keluarga dan kerabat mengikuti prosesi pemakaman dalang wayang kulit Ki Seno Nugroho di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (4/11/2020). Dalang wayang kulit kondang asal Yogyakarta itu tutup usia pada Selasa (3/11/2020), sekitar pukul 22.15 WIB karena sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman dalang kondang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho. Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Semaki Gede, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (3/11).

Jenazah dalang yang acap kali menggelar pertunjukan wayang kulit melalui kanal digital itu tiba di kompleks pemakaman pada pukul 13.20 WIB. Sebelum prosesi pemakaman, perwakilan keluarga melalui pengeras suara mengingatkan ratusan pelayat yang sebagian di antaranya merupakan anggota penggemar Ki Seno, para seniman/budayawan, serta unsur Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga

Salah seorang kerabat Ki Seno, Paulina Suratmi (86), saat ditemui di area pemakaman menuturkan bahwa Ki Seno Nugroho dimakamkan satu liang dengan ayahnya, yakni Ki Suparman yang semasa hidupnya juga seorang dalang. Ia mengatakan, penetapan lokasi pemakaman itu sesuai hasil kesepakatan keluarga.

"Dimakamkan jadi satu dengan ayahnya. Ki Seno Nugroho, anak keempat dari lima bersaudara," kata dia.