REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Bendera Uni Emirat Arab (UEA) yang jatuh pada 3 November lalu, tidak ada salahnya melihat makna enam negara Arab berikut, dilansir di Arab News.
Uni Emirat Arab (UEA)
Bendera UEA pertama kali disetujui pada 1971 dan dikibarkan pada pertemuan bersejarah antara penguasa UEA. Bendera tersebut dirancang oleh Abdullah Mohammad Al-Maainah, yang kala itu masih remaja.
Lebanon
Bendera Lebanon yang menampilkan garis-garis horizontal merah dan putih dengan pohon cedar hijau di tengah disetujui pada 1943.
Aljazair
Bendera Aljazair disetujui pada 1962 setelah negara itu memperoleh kemerdekaannya dari Prancis. Warna hijau dan putih serta simbol bulan sabit dan bintang pada bendera dikaitkan dengan agama Islam.
Mesir
Banyak bendera telah dikibarkan di Mesir sepanjang sejarahnya yang panjang. Benderanya yang sekarang terdiri dari garis-garis merah, putih, dan hitam serta ada simbol bulan sabit elang emas. Bendera tersebut disetujui pada 1984.
Oman
Jika melihat bendera Oman, terlihat lambang pedang bersilang di atas kain khanjar adalah lambang nasional negara Teluk. Selain itu, bendera tersebut dilengkapi dengan tiga warna, yaitu putih, merah, dan hijau.
Bahrain
Iterasi awal dari bendera Bahrain memiliki 28 segitiga putih. Namun, pada 2002, desainnya telah diperbaharui. Saat ini telah ditetapkan bendera tersebut terdiri dari garis pemisah antara bagian merah dan putih bendera yang bergerigi yang memiliki lima segitiga putih.
https://www.arabnews.com/node/1757366/lifestyle