Rabu 04 Nov 2020 18:14 WIB

Mulai Hari Ini, CGV Buka dengan 50 Persen Kapasitas Bioskop

Semula, bioskop CGV beroperasi dengan kapasitas 25 persen penonton.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penonton duduk terpisah di tengah penanda jarak fisik saat menunggu dimulainya film di bioskop CGV Cinemas di Jakarta, Indonesia, Jumat, 23 Oktober 2020. Bioskop CGV buka dengan kapasitas penonton 50 persen mulai Rabu (4/11) di empat lokasi.
Foto: AP/Tatan Syuflana
Penonton duduk terpisah di tengah penanda jarak fisik saat menunggu dimulainya film di bioskop CGV Cinemas di Jakarta, Indonesia, Jumat, 23 Oktober 2020. Bioskop CGV buka dengan kapasitas penonton 50 persen mulai Rabu (4/11) di empat lokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bioskop CGV mengeklaim telah mendapatkan persetujuan teknis dari Pemprov DKI Jakarta untuk penambahan kapasitas penonton di ruang auditoriumnya dari 25 persen menjadi 50 persen. Persetujuan teknis tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, tanggal 3 November 2020, yang ditandatangi Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya.

Dalam SK tersebut juga dijelaskan bahwa penambahan kapasitas penonton di ruang Auditorium tetap harus mematuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19, sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 259 Tahun 2020.

 

“Persetujuan teknis ini berlaku selama masa PSBB transisi dan dapat ditinjau kembali apabila terjadi perubahan status PSBB transisi, atau kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta belum kondusif,” ujar Manager Public Relations CGV, Hariman Chalid, kepada Republika.co.id, Rabu (4/11).

 

CGV telah mengajukan penambahan kapasitas penonton di ruang Auditorium itu, pada tanggal 27 Oktober ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Pengajuan tersebut kemudian ditindaklanjuti pihak Dinas dengan mengundang CGV ke kantor Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif, untuk memaparkan dokumentasi protokol kesehatan yang telah dijalankan di bioskop serta hasil evaluasi setelah sepekan bioskop kembali beroperasi.

photo
Petugas beraktivitas di area bioskop saat pembukaan perdana bioskop CGV Grand Indonesia pada masa PSBB transisi di Jakarta, Rabu (21/10).  Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

 

Pemaparan tersebut dilakukan di hadapan tim teknis Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika pada Selasa (3/11) siang. Pada Rabu (4/11), CGV telah membuka empat bioskopnya di Jakarta dan akan membuka tujuh bioskop lainnya di Ibu Kota secara bertahap.

 

"Empat lokasi CGV di Jakarta yang sudah dibuka adalah CGV Grand Indonesia (11 layar), CGV AEON Mall Jakarta Garden City, (sembilan layar), CGV Transmart Cempaka Putih (lima layar), dan CGV Green Pramuka Mall (empat layar)," ujar Hariman.

Baca Juga

Menurut Hariman, pembukaan bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat sekaligus akan menjadi edukasi CGV kepada masyarakat bahwa menonton di bioskop aman dan nyaman. Sejumlah film, termasuk di antaranya film The Swordsman yang dibintangi aktor Joe Taslim dan juga film dokumenter yang sudah ditunggu-tunggu fans boyband asal Korea, BTS, berjudul Break the Silence tayang mulai Kamis (5/11) di layar bioskop CGV.

 

"Pembukaan kembali bioskop diharapkan juga bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksidalam memproduksi film-film nasional, dan membantu memulihkan ekonomi di sektor industri kreatif, khususnya perfilman," ujar Hariman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement