Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bersamaan dengan uji coba mata uang digital nasional di China, Huawei meluncurkan ponsel terbaru: Huawei Mate 40. Kabar terbaru menyebut, para pengguna Mate 40 di Negeri Tirai Bambu bisa bertransaksi menggunakan yuan digital di ponselnya.
Sebab, melansir NFC World, Rabu (4/11/2020), dompet digital di Huawei Mate 40 akan mendapat dukungan mata uang digital bank sentral (CBDC). Tak cuma itu, teknologi NFC di Mate 40 pun memungkinkan pengguna bertransaksi dengan yuan digital walau tak ada internet.
âTransaksi tersebut dapat dilakukan ke perangkat lain yang kompatibel,â ujar perusahaan.
Baca Juga: Uji Coba Yuan Digital Sudah Masif, Xi Jinping: China Harus Ikut Susun Aturan Global!
Baca Juga: Gegara China, Bank Sentral Dunia Saling Balapan Ciptakan Mata Uang Digital Nasional
Huawei mengumumkan integrasi dompet CBDC melalui unggahan resmi di akun Weibo; sekaligus mendeklarasikan Mate 40 sebagai ponsel pintar pertama yang mendapat dukungan yuan digital.
Lebih lanjut, perusahaan mengatakan, â(dompet CBDC Mate 40) hadir dengan keamanan tingkat tinggi, perlindungan anonim yang bisa pengguna kontrol, dan transaksi secara luring (offline).â
Mengenai kabar terbaru terkait yuan digital, Gubernur Bank Sentral China, Yi Gang melaporkan, sejauh ini, ada lebih dari 4 juta transaksi yang bernilai lebih dari 2 miliar yuan (sekitar Rp4,3 triliun) dalam uji coba yuan digital.â
Dalam waktu dekat, Bank Sentral China mengungkapkan, yuan digital akan terintegrasi pula dengan dompet digital seperti WeChat Pay dan Alipay.