Rabu 04 Nov 2020 21:12 WIB

Kemensos Salurkan 87,44 Persen Anggaran Perlindungan Sosial

Dari pagu PEN yang ada di Kemensos Rp 128,927 triliun itu sudah terserap Rp 112,7 T

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Petugas memeriksa formulir penerima bantuan saat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2020). Keluarga penerima manfaat BST mendapatkan sebesar Rp300 ribu per keluarga yang merupakan program Kementerian Sosial guna meringankan warga kurang mampu pada masa pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas memeriksa formulir penerima bantuan saat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap VIII di Kantor Pos Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2020). Keluarga penerima manfaat BST mendapatkan sebesar Rp300 ribu per keluarga yang merupakan program Kementerian Sosial guna meringankan warga kurang mampu pada masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, realisasi anggaran program perlindungan sosial yang menjadi bagian Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 3 November telah mencapai 87,44 persen atau sebesar Rp 112,7 triliun dari pagu Rp 128,9 triliun.

“Dari pagu PEN yang ada di Kemensos Rp 128,927 triliun itu sudah terserap sekitar Rp 112,7 triliun. Artinya yang sisanya ini sudah dijadwalkan pencairannya di November dan Desember,” kata Juliari saat keterangan pers di Kantor Presiden, Rabu (4/11).

Ia memaparkan, realisasi program reguler PKH sudah mencapai 100 persen dengan total anggaran sebesar Rp 36,71 persen. Sedangkan bansos beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH telah terealisasi sebesar Rp 3,29 triliun dari Rp 5,26 triliun atau 62,47 persen.

Untuk anggaran program sembako bantuan pangan non tunai (BPNT) tercatat telah terserap Rp 37,31 triliun dari Rp 43,12 triliun atau 86,52 persen. Sedangkan untuk anggaran program khusus yakni program bansos sembako Jabodetabek telah terealisasi Rp 5,65 triliun dari Rp 6,84 triliun atau 82,59 persen.

Juliari juga menyebut, program bansos tunai (BST) telah terserap sebesar Rp 25,86 triliun dari Rp 32,4 triliun atau 79,80 persen. Dan program bansos tunai bagi KPM sembako non PKH terealisasi 100 persen dengan total anggaran sebesar Rp 4,5 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement