REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah ( BMH ) terus bergerak untuk memastikan amanat umat di tengah pandemi global Covid-19.
"Alhamdulillah dapat terus tertunaikan dengan baik, kali ini dengan penyaluran program paket 1.000 ton beras untuk para dai dan guru ngaji di Kabupaten Kudus," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Tengah, Yusran Yauma, Selasa (3/11).
"Program ini juga diperuntukkan keluarga dhuafa di pinggiran Kota Kudus," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Paket beras 1.000 ton ini diterima dengan rasa senang oleh penerima manfaat. Seperti yang dituturkan oleh Ustadz Mastur, perwakilan guru TPQ Al-Madinah sesaat setelah penyerahan paket beras.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH yang terus mendukung para dai dan guru ngaji di Kudus. Semoga kerja sama ini terus terjaga dan berkesinambungan untuk menjaga dan merawat syiar Islam," ungkapnya.
“Selama wabah Covid-19 melanda, BMH Kudus telah merealisasikan beragam program, mulai dari layanan disinfektan, ambulance gratis, hingga bantuan ketahanan pangan yang pada beberapa bulan ini terus digalakkan,” demikian disampaikan Eko Kusnianto selaku koordinator BMH Gerai Kudus.