REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengimbau kepada para pendukung yang akan menjemput kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pekan depan bersikap tertib. Hal tersebut penting agar proses penjemputan di Bandara Soekarno Hatta tidak mengganggu ketertiban umum mengingat bandara merupakan fasilitas publik.
"Kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya agar melaksanakan penjemputan dengan tertib," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Massa pendukung juga diingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19. Menurut Awi, Polri akan melakukan penertiban jika penjemputan bisa mengganggu ketertiban umum.
"Nanti kalau situasi tidak memungkinkan, tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya," tuturnya.
Sebelumnya Rizieq Shihab mengumumkan bahwa dirinya segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Rizieq dan keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.