Rabu 04 Nov 2020 21:18 WIB

Kendari Uji Coba Pembukaan Sekolah di Tengah Pandemi

Uji coba pembukaan sekolah dengan tatap muka mulai Desember 2020 atau Januari 2021

Red: Nur Aini
Suasana kota Kendari.
Foto: Kementerian PUPR
Suasana kota Kendari.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara akan uji coba pembukaan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Rabu (4/11) mengatakan uji coba belajar tatap muka tersebut akan dilakukan pada Desember 2020 atau Januari 2021.

Baca Juga

"Kita memang sudah merencanakan untuk membuka satu dua sekolah. Tadi sudah saya perintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kendari untuk mengevaluasi sekolah yang mengajukan, karena sekolah yang paling siaplah yang akan menjadi motor pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Sulkarnain.

Ia mengatakan saat ini sudah ada delapan sekolah yang telah mengajukan dan dalam tahap verifikasi, kemudian ada enam sekolah yang masih dalam proses pengajuan. Meski demikian, Sulkarnain menegaskan, pemerintah bakal memberikan syarat ketat yang harus dipenuhi setiap sekolah yang hendak melakukan proses belajar tatap muka, yakni wajib melakukan uji usap antigen setiap pengurus sekolah, jika hasilnya negatif akan diperbolehkan.

"Selain swab antigen, sekolah akan kita cek fasilitas protokol kesehatannya. Apakah di sekolah itu sudah ada tempat cuci tangan dan fasilitas pendukung lainnya," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur membeberkan, berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tim Dikmudora, ada delapan SMP yang dinyatakan siap melakukan uji coba dari jumlah sekolah di Kota Kendari sekitar 40 SMP.

"Dari delapan sekolah yang dinyatakan siap, selanjutnya akan diverifikasi ulang dan ditetapkan dua sekolah yang akan mengikuti uji coba belajar tatap muka. Yang siap ini semuanya sekolah negeri hanya satu swasta, SMP Frater," kata Makmur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement