Rabu 04 Nov 2020 23:23 WIB

Kredivo Luncurkan Literasi Keuangan untuk Anak Muda

Anak muda diharapkan tidak hanya melek teknologi, tetapi juga melek keuangan.

Abak muda dinilai harus melek keuangan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Abak muda dinilai harus melek keuangan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda, termasuk milenial, dinilai perlu melek literasi keuangan digital. Tujuannya, agar mampu mengelola keuangannya dengan baik.

Perusahaan keuangan digital Kredivo menghadirkan serangkaian literasi keuangan digital, Generasi Djempolan. "Kami berharap dapat mengajak lebih banyak lagi milenial untuk melek keuangan dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional," kata Head of Business Development PT FinAccel Finance Indonesia (Kredivo), Lily Suriani, melalui jumpa pers daring, Rabu (4/11).

Lily mengatakan, serangkaian gerakan literasi keuangan digital ini bertujuan untuk menciptakan generasi milenial yang tidak hanya melek teknologi (digital savvy), tapi juga melek keuangan (financial savvy), serta mampu memanfaatkan teknologi keuangan dengan baik.

Inisiatif Generasi Djempolan Kredivo diinisiasi karena masih ada kesenjangan antara indeks literasi sebesar 38,03 persen dan inklusi keuangan sebesar 76,19 persen di Indonesia. Hal ini juga yang membuat urgensi peningkatan literasi keuangan semakin krusial.

Selain itu, adanya tren peningkatan keyakinan konsumen untuk bertransaksi digital dalam nominal besar, yang didominasi oleh 85 persen konsumen generasi Z dan milenial, juga harus diimbangi dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik terlebih di tengah situasi pemulihan ekonomi nasional ini.

                               

Lily melihat besarnya potensi dari generasi milenial melek keuangan, terlebih bonus demografi dari generasi ini mampu untuk turut menggerakkan roda ekonomi secara nasional. Menurut dia, saat ini, peran layanan keuangan digital semakin penting seiring dengan meningkatnya transaksi digital selama pandemi.

"Untuk itu Kredivo sebagai fintech lending turut aktif mengajak milenial agar dapat memanfaatkan akses keuangan digital saat ini secara sehat dan bijak," kata dia.

Menurut Kredivo, ada tiga kriteria utama sebagai Generasi Djempolan. Pertama, adalah mampu menentukan skala prioritas dan batasan dalam transaksi sesuai dengan kemampuan. Selanjutnya, value over price, atau mampu memahami nilai tambah dan jangka panjang dari pengeluaran atau transaksi yang dilakukan.

Terakhir, adalah best of both worlds, bukan hanya piawai dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan sehari-hari tapi juga untuk meningkatkan kemampuan pengaturan keuangan mereka. Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Kredivo juga meluncurkan peta jalan Generasi Djempolan. Ke depannya, sesuai dengan peta jalan tersebut, Kredivo akan fokus memberikan edukasi berbasis teknologi dan keuangan serta menciptakan lebih banyak generasi melek keuangan.

                           

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement